Skip to content

nwom.net

Dunia Entertainment Pada Tahun 80an

  • Home
  • Privacy Policy
  • About
  • Contact

Category: Main

Permainan Hiburan Sejak Tahun 1980-an

Posted on August 11, 2020August 11, 2020 by Christine Evans

Bagi banyak anak di masa kini, umumnya sudah tidak merasakan lagi permainan yang dimainkan secara langsung bersama-sama. Hal ini didorong dari berbagai fakta, seperti salah satunya dipengaruhi oleh masuknya teknologi dalam mendukung aktivitas anak jaman modern. Perkembangan ini juga memberi aneka bentuk media permainan yang dapat dinikmati anak-anak di masa modern ini. Teknologi ini memberi dampak positif serta negatif. Salah satu manfaat negatifnya terdapat pada perilaku anak yang menjadi lebih individualis dan lebih tidak peduli akan orang lain di sekitarnya.

Kedua dampak ini juga terjadi dalam dunia orang dewasa. Begitu padatnya dunia kerja yang dihadapi oleh para orang tua terasa semakin berat. Faktor kenaikan harga memberi pukulan yang lebih keras bagi para pekerja dalam mencukupi kebutuhan hidup. Sering terjadi standar hidup pun juga menjadi kurang layak akibat dari sulitnya memenuhi kebutuhan hidup di masa kini. Biaya pokok barang kebutuhan sehari-hari semakin mahal, belum lagi ditambah dengan tawaran akan fasilitas konsumerisme dan untuk mendapatkan hiburan bagi keluarganya. Hingga akibatnya semua kebutuhan ini memerlukan upaya lebih keras dari para orangtua untuk dalam mencukupi biaya yang diperlukan. Orangtua menjadi lebih sibuk dalam bekerja dan harus meninggalkan para anaknya. Hal ini turut mendorong tindakan para orangtua untuk memberikan fasilitas kepada para anaknya agar dapat ditinggal bekerja dalam waktu yang panjang.

Berkembangnya fasilitas hiburan digital ini dinilai banyak memberi masalah bagi hidup anak-anak. Banyak dari antara mereka yang kecanduan untuk terus bermain akibat bosan hingga menghabiskan waktu untuk terus-terusan bermain tanpa berhenti. Padahal ada banyak macam permainan yang tak kalah seru untuk dapat dilakukan secara langsung bersama-sama dengan teman. Seperti yang akan dibahas dalam artikel dibawah ini:

 

1. Ular Naga

Permainan ini juga dikenal dengan nama Wak Wak Gung. Permainan yang sudah ada sejak lama ini dinilai menyenangkan untuk dilakukan bersama, serta tak lupa memberi kejutan saat urutan orang yang akan tertangkap ada dalam posisi yang dekat. Permainan ini dimainkan oleh banyak orang, dua orang diantaranya berdiri sambil membentangkan tangannya ke atas membentuk seperti suatu gapura yang bisa dilewati oleh para pemain yang lain. Sedangkan sisanya berbaris panjang sambil memegang pundak orang di depannya seperti membentuk ular.

Barisan ini akan berjalan memasuki dua orang yang membentangkan tangannya keatas sambil semua yang bermain menyanyikan lagu khas ular naga. Di saat lagu itu menjelang akhir para barisan ular yang melingkar harus bersiap-siap untuk ditangkap. Anak yang tertangkap akan kemudian ditentukan berdiam di anak yang menjadi ‘ekor’ dari gapura bagian kanan maupun bagian kiri. Setelah semua anak telah berdiri dibelakang dua sosok yang membentangkan tangannya, pemenangnya akan ditentukan dari jumlah ekor terbanyak yang dimiliki.

 

2. Congklak

Permainan ini juga cukup populer dan sering dimainkan oleh banyak orangnya. Dengan hanya menggunakan wadah panjang dengan biji-bijian untuk bermain. permainan ini juga disebut dengan nama dakon. Permainan ini umumnya dimainkan untuk dua orang, dimana kedua pemain itu berusaha untuk mengumpulkan adu banyak-banyakan jumlah biji coklak yang dimilikinya, entah itu di bagian kanan atau kiri dari wadah congklak.

 

3. Membaca Buku

Kegiatan ini dapat memberi manfaat selain hanya sebatas sebagai aktivitas dalam menghabiskan waktu saja. Buku adalah jendela kehidupan. Dengan membaca buku banyak  wawasan bisa didapatkan. Selain itu buku juga memberi manfaat yang dapat diambil untuk menghibur para pembacanya. Banyak kisah menarik dicantumkan buku yang bisa dinikmati kapan saja. Bahkan tak jarang juga kisah yang ada di buku tersebut dapat mengalihkan fokus dan pikiran pembacanya untuk mendalami kisah dalam buku, bahkan hingga lupa akan kondisi di dunia nyata.

 

4. Tak Benteng

Permainan ini juga cukup diminati oleh banyak orang. Memerlukan konsentrasi dan kecepatan bergerak membuat permainan ini disukai banyak anak untuk bermain beramai-ramai. Anggota dari permainan ini berjumlah 8 orang, dan dibagi menjadi dua kelompok. Cara bermainnya mengharuskan para anggota dari satu kelompok untuk menyentuh lawan dan membuatnya tertangkap. Dalam permainan ini fungsi tiang yang dimiliki masing-masing kelompok juga harus sering disentuh sambil mengucapkan kata benteng. Perhitungan menang dan kalah akan dihitung saat benteng lawan berhasil dikuasai oleh suatu kelompok.

 

5. Bermain Layangan

Permainan tradisional ini dapat dilakukan sendirian, namun tentunya jika ada teman yang menemani bermain bersama permainan layangan akan menjadi lebih menyenangkan. Banyak layangan dapat dibuat sendiri menggunakan beberapa perlengkapan. Kegiatan merakitnya bersama teman-teman pun dapat menjadi hal yang menyenangkan. Bahkan jika kamu kreatif, bentuk layanganmu bisa dibuat lebih menarik dari layangan yang dibuat oleh temanmu. Namun untuk dapat melakukan permainan ini, diperlukan lahan yang tanpa bangunan atau objek lain penghalangnya, udara yang cukup kencang, serta tentunya tidak hujan. Aktivitas yang bisa dilakukan seputar layangan saat hujan hanyalah merakit layangan tersebut dirumah sambil menghiasnya.

 

6. Bermain Gundu

Permainan ini menggunakan gundu, guli, dan kleci dalam bermain. Cara bermainnya adalah dengan membidik kumpulan kelereng (gundu) yang diletakkan di lantai. Permainan ini melatih ketelitian dan fokus saat membidik kumpulan gundu tersebut agar dapat tepat sasaran.

 

7. Bermain Monopoli

Permainan yang satu ini menggunakan suatu papan yang sering menggunakan karton sebagai media permainannya. Juga menggunakan banyak perlengkapan lainnya, seperti uang monopoli, pion, dadu, dan berbagai jenis kartu. Terdapat aturan dalam bermain, dimana utamanya para pemain harus berusaha untuk mengumpulkan aset dan jangan sampai bangkrut akibat rugi atau kehabisan modal.

 

8. Bermain Petak Umpet

Permainan yang satu ini tak kalah populer dari aneka permainan yang lainnya. Dapat dilakukan mulai dari tiga orang untuk memberi perasaan yang lebih mendebarkan dibanding jika hanya bermain berdua. Semakin banyak jumlah orang yang bermain, maka permainan ini akan menjadi lebih seru. Cara bermainnya pun tergolong gampang. Cukup dengan mencari tembok atau pintu yang dapat digunakan untuk berdiri menutup tangan sambil menunggu teman-teman yang lain untuk bersembunyi. Pihak yang ada dalam posisi jaga ini harus berhitung hingga mencapai angka yang disepakati bersama baru setelahnya dapat mulai mencari semua orang yang sembunyi. Orang yang sembunyi juga harus mencari cara untuk dapat kembali ke pos tempat semula saat pihak jaga sedang berkeliling mencari.

Anak yang berhasil kembali ke markas tanpa diketahui dalam urutan yang pertama akan memenangkan permainan tersebut. Namun jika semua anak berhasil ditemukan dan tidak ada yang berhasil kembali ke markas tanpa didahului oleh si pihak jaga, maka anak yang tidak bersembunyi lah yang memenangkan permainan itu. Bagaimana menurutmu, menarikkah permainan tradisional ini jika dibandingkan dengan permainan di gadget yang populer di masa kini? Apa hal positif yang dapat diambil dari permainan tradisional bersama teman seperti ini?

Posted in MainTagged Hiburan, Permainan seru, Permainan tradisional

Categories

  • Entertainment 80-an
  • Komedi 80-an
  • Main

Recent Posts

  • Film Penuh Kenangan di Tahun 80’an
  • Melihat Tampilan Aktor Tahun 80 Dulu dan Sekarang
  • Fakta Warkop DKI yang Anda Tidak Ketahui
  • Alasan Sinetron Si Doel Begitu Melekat di Hati
  • Acara TVRI yang Dulu Jadi Tontonan Favorit

Tags

Aktor 80'an Aktris '80an anime 80an Film '80an Hiburan kartun 80 an Komedi Tahun 80-an Lydia Kandou Meriam Bellina Permainan seru Permainan tradisional Serial TV Warkop DKI
Powered by Headline WordPress Theme